Jenis jenis kompresor

Jenis-Jenis Kompresor yang Harus Anda Ketahui

Sebagai sumber tenaga untuk peralatan listrik, Anda akan sering menemukan kompresor udara di lokasi konstruksi. Kompresor udara dikategorikan sebagai perpindahan positif atau perpindahan dinamis.

Lalu, apa saja jenis-jenis kompresor yang bisa Anda temui? Berikut ini keempat jenis kompresor yang paling umum.

Kompresor Udara Sekrup Putar/Ulir Putar

Kompresor ini merupakan kompresor yang paling mudah dirawat, karena dilengkapi dengan sistem pendingin internal yang tidak memerlukan banyak perawatan. Kompresor ini berupa mesin berukuran industri besar yang dapat dilumasi dengan oli atau dijalankan tanpa oli.

Bagaimana cara kompresor udara ulir putar menghasilkan energi? Energi dihasilkan melalui dua rotor internal yang berputar berlawanan arah. Udara akan terperangkap di antara dua rotor yang berlawanan dan membangun tekanan di dalam rumahan.

Karena sistem pendinginan internal, kompresor udara ini dirancang untuk penggunaan terus menerus, dan berkisar dari 5 tenaga kuda hingga 350 tenaga kuda.

Kompresor Udara Reciprocating/Kompresor Udara Bolak-balik 

Anda akan menemukan kompresor ini di lokasi kerja yang lebih kecil seperti garasi dan proyek konstruksi rumah. Kompresor reciprocating tidak dirancang untuk penggunaan terus menerus, hal inilah yang membedakannya dengan kompresor sekrup putar.

Kompresor udara reciprocating juga memiliki lebih banyak bagian yang bergerak, yang dilumasi dengan oli untuk pergerakan yang lebih mulus.

Kompresor ini bekerja melalui piston di dalam silinder, yang memampatkan dan memindahkan udara untuk menghasilkan tekanan. Kompresor ini dibedakan menjadi kompresor variasi satu tahap dan multi tahap. Variasi ini memengaruhi rentang tekanan yang dapat dicapai.

Saat Anda membutuhkan lebih banyak daya, kompresor multi-tahap adalah cara yang tepat. Sementara kompresor satu tahap akan menyelesaikan pekerjaan untuk proyek yang lebih kecil seperti pengerjaan kayu dan pengerjaan logam, kompresor multi tahap memberikan daya yang dibutuhkan untuk konstruksi intensif, seperti perakitan dan pemeliharaan mobil.

Kompresor Udara Sentrifugal 

Kompresor ini memperlambat dan mendinginkan udara yang masuk melalui diffuser untuk membangun energi potensial. Kompresor sentrifugal mampu menghasilkan energi dalam jumlah besar dalam mesin yang relatif kecil. Hal ini diakibatkan karena proses kompresi multi-fase mereka.

Kelebihannya yaitu, dibandingkan dengan kompresor ulir putar atau kompresor bolak-balik, kompresi ini memerlukan lebih sedikit perawatan. Selain itu, beberapa jenis dapat menghasilkan udara bebas minyak. Karena dapat mencapai sekitar 1.000 tenaga kuda kompresor sentrifugal biasanya digunakan untuk lokasi konstruksi yang lebih menuntut seperti pabrik kimia dan pusat produksi baja.

Kompresor Udara Aksial 

Jenis-jenis kompresor yang terakhir adalah kompresor aksial. Kompresor ini biasanya ditemukan pada mesin berkecepatan tinggi di kapal dan pesawat, dan tidak digunakan dalam proyek konstruksi.

Kompresor aksial memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dan jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis kompresor udara lainnya. Karena hal itulah, kompresor ini paling cocok untuk aplikasi luar angkasa yang membutuhkan tenaga kuda tinggi.

Demikian tadi mengenai jenis-jenis kompresor, semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat.

Baca Juga: https://kobelindo.co.id/mengenal-lebih-dalam-mengenai-screw-kompresor/

Similar Posts